Halaman

Sabtu, 19 Januari 2013

Singkong dan Penyakit Alzheimer

Aku anak singkong ini gambaran orang bahwa singkong identik dengan ndeso, udik dan ketinggalan jaman, tapi tunggu dulu rasanya pendapat seperti itu saat ini sudah tidak relevan lagi, sebab singkong mempunyai nilai ekonomi tinggi yang tak kalah nilainya dengan keju. lihat saja anak ndeso (anak singkong) kini menjadi salah satu konglomerat Indonesia sepert Faisal Tanjung, Tukul Arwana dan banyak lagi. Singkong atau Tela pohon, atau Ubi kayu adalah  salah satu jenis umbi-umbian yang dapat tumbuh subur di bumi kita Indonesia. Gengsi singkong kini telah masuk restoran kelas bintang lima . jika kita masuk resto jepang, maka salah satu nya yang ditawarkan adalah singkong. jadi dari sini saja sudah membuktikan bahwa singkong yang dulu dianggap sebelah mata, kini menjadi salah satu primadona, belum lagi singkong menjadi bahan dasar untuk pembuatan bahan bakar bio solar.

Kelemahan bangsa Indonesia adalah tidak ada rasa bangga terhadap apa yang kita miliki, ini hampir di semua sisi kehidupan mulai dari kehidupan berbangsa, seni, budaya, termasuk di dalamnya adalah makanan. padahal orang luar negri saja begitu kagum dengan keaneka ragaman yang ada di negeri ini. kita harus belajar dari bangsa Jepang, Korea, China. mereka semua adalah negara Asia yang maju, tapi lihatlah betapa mereka membanggakan dengan akar budaya asli, termasuk didalamnya adalah makanan yang menjadi ikon negaranya. contohnya Korea, mereka bangga dengan ginsengnya, Jepang mereka bangga dengan makan makanan khas negaranya, seperti sushi, sabu, triyaki dan lain-lainya. demikian juga dengan China sudah tak bisa di bilang lagi karena saking banyaknya aneka cita rasa dan budaya China yang sampai kapan dan dima napun mereka banggakan. 

Kembali kepada singkong atau ubi kayu. Singkong nama latinnya Manihot esculenta, Crautz mempunyai jumlah kalori dua kali lipat dari pada kentang, dan melebihi kalori yang lebih dari jenis umbi-umbian lainnya. kelebihan lain dari singkong adalah juga rendah lemak sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. namun demi kian singkong memang lebih rendah proteinnya jika dibandingkan dengan sereal dan jenis kacang - kacang an.Singkong merupakan sumber Vitamin B kompleks seperti Folat, Thiamin, Pyiridoxine (vitamin B-6), Ribof lavin dan asam Panthotenat, Vitamin A dan C juga terdapat didalamnya. disamping itu singkong juga sumber minelar lainnya seperti Zink, Magnesium, Besi, Tembaga, Mangan, dan potassium dimana kesemuanya merupakan komponen penting sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur regulasi panas dan tekanan darah. Lalu apa yang paling menunjol dari singkong berkaitan dengan kesehatan?

Penyakit kardiovaskuler, kanker kolon dan gula darah adalah penyakit yang muncul saat ini. Singkong yang tergolong family Euphorbiaceae memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari  nasi dan roti, akan tetapi mengndung lebih banyak serat sehingga membuat lambung terasa  kenyang lebih lama. disamping kandungan gizinya yang cukup oke, singkongpun bermanfaat untuk kesehatan. singkong sangat bagus bagi mereka yang terkena penyakit lambung, pencernaan, karena sifatnya yang banyak mengandung serat, sehingga ini bermanfaat untuk melembutkan proses defekasi. Disamping itu juga dapat menyerap dan membu ang racun /toksin dari usus halus. akibatnya tentunya kita memiliki pencernaan yang sehat, dan yang lebih dahsyat lagi adalah dapat menanggulangi penyakit Kardiovaskuler, Kanker Kolon dan membantu mengontrol penyakit gula darah.

Menurut seorang ahli herbal Prof. H. Hembing Wijayakusuma, ketela pohon atau singkong memiliki efek far makologi berupa antioksidan, antikanker, antitumor, dan meningkatkan nafsu makan. Penelitian yang dilakukan di Philipina menunjukkan bahwa mengkonsumsi singkong secara signifikan dapat menurunkan ka dar kolesterol secara total, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan membantu menurunkan level lemak trig lisserida. penelitian lain menunjukkan bahwa singkong mendukung sistem saraf serta membantu mengatasi stress dan sindrom iritasi lambung. sementara itu daun singkong juga merupakan sumber protein dan vitamin K yanhg baik. Vitamin K memiliki peran potensial dalam membentuk massa tulang dengan cara memacu aktivitas osteotropic dalam tulang. demikian juga singkongpun dapat bermanfaat bagi penderita penyakit Al zheimer dengan cara mengurangi kerusakan syaraf oada otak. masihkah anda menganggap singkong ndeso?
(A.Hary) bgi sbr.
   .  . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar